FOU, Media : Baru-baru ini, media sosial tik-tok dan youtube dihebohkan dengan video adanya lampor atau keranda terbang di Ngawi, Jawa Timur.
Dalam sejumlah media, juga dikemukakan bahwa teror lampor ini meneror rumah warga dengan mengetuk pintu. Pengetukan pintu warga tersebut terjadi rata-rata pada pukul 01.30.
Lalu apakah benar adanya lampor?
Salah satu warga Banyumas yang juga menjadi penjaga kubur di wilayah Wangon Sukadi mengatakan, menurutnya teror lampor tersebut tidak nyata adanya. Dirinya mengaku, lampor atau keranda terbang itu tidak bisa meneror secara fisik atau ketuk pintu.
Setelah melihat video lampor terbang, Sukadi makin tak percaya dengan video tersebut. Karena menurutnya dalam video tersebut, keranda yang terlihat adalah keranda asli. Menurutnya, apabila terjadi penampakan, seharusnya tidak nampak real 100% apalagi menggunakan kamera.
"Editan itu lah, kalau demit (setan) itu ngga bakal keliatan nyata 100%. Itukan keranda asli, pasti ulah orang iseng lah" ungkapnya.
Peristiwa viralnya lampor tersebut, berada di tengah pandemi covid dimana angka kematian memang mengalami peningkatan khususnya di zona hitam atau level 4.
Dengan keadaan yang seperti itu, tentu saja akan membuat sebagian warga lebih gampang percaya dengan adanya hal-hal mistis tersebut. (ARI)
0 Comments