FOU, Media : Baru-baru ini santer beredar kabar sejumlah rumah sakit covidkan pasien demi klaim dana covid dari pemerintah. Tudingan ini bahkan sempat ditelusuri oleh salah satu stasiun tv swasta di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah warga di Banyumas mengaku ada yang percaya, ada juga yang tidak percaya. Salah seorang warga Dini mengaku takut dengan kabar yang beredar. Ia sempat mengalami ketakutan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Dini mengatakan, menurutnya mungkin saja itu terjadi karena menurutnya data transparasi dari pasien hanya diketahui segelintir orang. Menurutnya orang awam hanya mengetahui tentang luarnya saja.
"Ya asumsi ya asumsi, bisa aja sih, soalnya mereka (rumah sakit) kan kuasai data, artinya ngga ada transparasi, jadi kemungkinan bisa iya bisa tidak" tuturnya.
Terpisah salah satu rekan dini Abror mengaku, menurutnya hal itu tidak mungkin dilakukan. Menurutnya Rumah Sakit saat ini sudah melakukan tindakan secara profesional. Menurutnya banyaknya tenaga medis yang berguguran menjadi bukti nyata bahwa rumah sakit telah bekerja secara profesional.
"Nggak, nggak mungkin. Banyak loh tenaga medis yang gugur masa iya harus korbankan nyawa" tuturnya.
Kebenaran mengenai benar tidaknya soal rumah sakit covidkan masih perlu penelusuran lebih mendalam. Diperlukan pihak-pihak yang bersinergi untuk menciptakan transparasi. (ARI)
0 Comments