Popular Posts

Text Widget

Sample Text

Find Us On Facebook

Flickr

Sponsor

Blog Archive

Search This Blog

Find Us On Facebook

Random Posts

5/random/slider

Social Share

on

Flickr

Subscribe Us

Sponsor

Recent comments

3/random/post-list

Disqus Shortname

easymag

Video Of Day

Advertisement

Responsive Advertisement

Sponsor

Flickr Images

Recent Comments

Random Posts

newsletter

Recent in Technology

Cryptocurrency Sempat Turun, Kini Perlahan Naik

 


FOU, Media : Harga cryptocurrency selama pecan ke dua di bulan Juli mengalami tren penurunan cukup tajam. Bahkan beberapa coin seperti bitocin, ethereum mengalami stagnan yang cukup panjang.

Sempat mengalami penurunan selama seminggu terakhir, pada hari ini Rabu (21/7/2021) sejumlah cryptocurrency mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut bermacam-macam mulai dari 2% hingga ada yang 9%.

Mulai Naik Dong….

Salah satu pelaku trader Dimas (27) , mengatakan ini merupakan sinyal yang positif meski belum dapat dipastikan apakah harga akan terus naik atau bertahan. Menurutnya rekan-rekan tradernya sempat panic hingga tak sedikit yang melakukan cut loss.

Menurunnya harga cryptocurrency secara berjamaah menurutnya disinyalir penurunan dari harga bitcoin secara terus menerus. Namun pada hari ini harga mengalami tren positif,

“Pada hari ini, sekitar pukul 12 an tadi saya buka itu mengalami kenaikan tajam, bisa diliat grafiknya. Sudah seminggu ini kan turun, bahkan teman saya itu panik sampe cut loss (sambil tertawa)” kata dimas.

Terpisah salah satu rekan Dimas yang juga bergelut di dunia trading crypto Sagah (32) mengaku, penurunan seharusnya disambut baik. Menurutnya ketika harga mengalami penurunan seharusnya malah justru dibeli dan jangan panik.

Sagah menambahkan dirinya juga tidak dapat memastikan apakah kenaikan ini akan naik terus dalam beberapa hari atau bulan kedepan, atau hanya hari ini saja.

Menurut  berdasarkan journal dan beberapa berita yang mempengaruhi fundamental dari cryptocurrency tersebut penurunan beberapa crypto pada pekan lalu seperti yang terjadi pada tahun 2018 silam yang berlanjut pada kejenuhan pasar. Pada tahun 2018 harga crypto mengalami stagnan hingga bulan April 2019. Namun dirinya berharap, semoga peristiwa 2 tahun silam tidak terjadi.

“Kemarin itu kan harga penurunan seminggu berturut-turut. Sempet ada kenaikan namun itu cuman diangka 2% dan kurang dari 24 jam. Dan ini jadi inget tahun 2018 silam waktu pasar mengalami stagnan” ungkapnya.

Sagah dan Dimas sudah sejak 2016 berprofesi sebagai trader. Dirinya menggeluti beberapa saham mulai dari crypto hingga saham yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Dalam 1 bulan mereka mengaku dapat mengantongi 20-45 Juta perbulannya. (ARI)

 

 

 

 


Post a Comment

0 Comments

Ad Code

Responsive Advertisement