Enter your email address below to subscribe to our newsletter.
FOU, Media : Sejumlah
warga di Tuban, yang mendapatkan kompensasi lahan dari PT Pertamina,
menggemparkan dunia maya pada tahun lalu. Pasalnya, satu desa tersebut membeli
mobil berjamaah, bahkan tak main-main dalam satu keluarga, terkadang mereka
membeli 2 unit mobil.
Namun
keadaan tersebut berubah setelah 1 tahun berselang. Kini warga desa tersebut
mengaku terpaksa menyesal telah menjual tanah pekarangan mereka. Mereka kini
tidak dapat mencari penghasilan lagi.
Baca Juga : Honorer Akan Diangkat Menjadi PNS, Simak Syaratnya
Kejadian
tersebut juga sebenarnya telah diantisipasi dan diperingati oleh Kepala Desa
setempat. Karena, pada peristiwa lalu, sang Kepala Desa menghimbau warganya
untuk menggunakan uang tersebut untuk keperluan yang produktif.
Kini
para warga di desa tersebut menyesali telah menjual tanah pekarangan mereka
sebagai kompensasi. Mereka mengaku kini dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
mereka kesulitan.
Baca Juga : Bos Ethereum Wacanakan Hamil Tanpa Mengandung
Namun
dibalik itu semua, terdapat salah satu warga yang bisa mengendalikan hawa
nafsunya. Dirinya masih menyimpan uang kompensasi tersebut ditengah tetangganya
yang memilih untuk membeli mobil.
Nampaknya
dari peristiwa di Kabupaten Tuban mengajarkan kita untuk siap ketika
mendapatkan rejeki. Karena ketika rejeki datang disaat yang tidak tepat, maka
rejeki itu akan bisa menjadi beban untuk kita.
0 Comments