Popular Posts

Text Widget

Sample Text

Find Us On Facebook

Flickr

Sponsor

Search This Blog

Find Us On Facebook

Random Posts

5/random/slider

Social Share

on

Flickr

Subscribe Us

Sponsor

Recent comments

3/random/post-list

Disqus Shortname

easymag

Video Of Day

Advertisement

Responsive Advertisement

Sponsor

Flickr Images

Recent Comments

Random Posts

newsletter

Recent in Technology

Mengapa Bangsa Eropa Lebih Maju?

 


FOU, Media : Bangsa Eropa, menjadi bangsa yang besar sejak abad ke 5. Padahal sebelumya, bangsa ini memiliki peradaban yang cukup kelam atau kita kenal dengan sebutan the dark age.

Pada era the dark age atau zaman kelam, bumi eropa mengalami kemunduran disegala bidang. Hal ini tidak lain dikarenakan adanya inervensi gereja yang memberikan batas bagi masyarakat eropa untuk melakukan hal-hal diluar batas.

Baca Juga : Tahun Ini Tidak Ada Rekrutmen CPNS

Sementara pada abad ke 5, dataran timur tengah mengalami kemajuan yang cukup siginifkan dalam pengetahuan. Terlebih adanya perpustakaan di Baghdad yang memunculkan filsuf-filsuf muslim didunia, membuat bangsa eropa pada saat itu jauh tertinggal.

Hal ini ditambah parah ketika kerajaan islam dinasti ummayah mampu memperluas kekuasaan mereka hingga ke Andalusia di Spanyol. Hal ini membuat sejumlah kekaisaran di eropa mengalami kemunduran.

Baca Juga : Honorer Akan Diangkat Menjadi CPNS

Namun semua itu berubah ketika di zaman romawi, terjadi abad pencerahan atau renaissance. Di abad ini, eropa lebih mementingkan pengetahuan setelah runtuhnya pengaruh gereja. Jadi, bangsa eropa dengan keadaan wilayah yang cukup ekstrim mulai dari musim dingin menjadikan manusia-manusia eropa harus lebih berjuang untuk bertahan hidup.

Sebuah logika sederhana, ketika manusia dipaksa untuk memutar otaknya, mau dia memiliki kapasitas cerdas atau tidak ia akan menemukan sesuatu yang baru. Terlebih adanya penemuan ilmu filsafat, juga mempengaruhi pola berpikir bangsa eropa pada saat itu.

Baca Juga : Miliader Tuban Menyesal Telah Menjual Lahan

Singkat cerita, dengan kemajuan eropa yang kini beralih ke abad pencerahan, eropa kini berhasil menciptakan berbagai penemuan.mulai dari astronomi, tekhnologi, dan sains.

Namun permasalahan kembali timbul, setelah kesultanan turki menguasai jalur perdagangan terpenting di dunia yakni konstantinopel. Turki yang saat itu berhasil menduduki konstantinopel, menerapkan pajak yang tinggi bagi bea barang yang masuk ke eropa.

Baca Juga : Luhut Alert Lonjakan Kasus Omicron

Dimasa itu, masyarakat eropa biasa membeli barang-barang yang dikirim oleh orang arab, china, dan india. Dimana pada Negara ini, memiliki jalur perdagangan yang terkenal yakni jalur sutra.

Ketika kota konstantinopel jatuh ke tangan islam turki, tak sedikit bangsa eropa yang mencoba memerangi Negara tersebut. Namun dikarenakan kondisi ekonomi, militer turki yang sedang dalam puncak kejayaan, Negara-negara di eropa cukup kesulitan dalam mengalahkan kesultanan turki.

Baca Juga : Tutorial Hero Yi-Shun-Shin

Rempah-rempah di eropa semakin hari semakin melambung tinggi. Hal ini membuat tingkat inflasi di eropa meningkat tinggi dan terjadi kekacauan ekonomi. Kerajaan dan kekaisaran di eropa tidak tinggal diam melihat keadaan ini. Raja portugis bahkan memberikan perintah kepada Antonio de abreau untuk memimpin pelayaran tersebut.

Tak hanya Portugis, bahkan bangsa pertama yang menginisiasi pelayaran tersebut adalah bangsa perancis , spanyol, itali, dan Belanda. Pelayaran tersebut disebabkan adanya doktrin yang terkenal di eropa yang kita kenal dengan semboyan 3g, yakni Gold atau emas, Glory, atau jaya, dan Gospel atau keagamaan.

Baca Juga : Sejarah Shinkansen, Upaya Jepang Bungkam Pesawat Terbang

Gold disini menggantikan arti dari rempah-rempah seperti kopi, cengkeh, dan the yang menjadi kebutuhan pokok bangsa eropa. Karena iklim dari eropa sendiri didominasi iklim yang dingin, maka mereka memerlukan keperluan tersebut.

Singkat cerita, para pelaut eropa ini sampai di India. Pada awalnya, bangsa eropa hanya mendapat informasi bahwa india adalah penyuplai rempah-rempah bagi mereka selama ini. Namun ternyata mereka salah, India hanya sebagai perantara atau distributor dari produk-produk Nusantara.

Baca Juga : Rekomendasi Sabun Mandi Pria

Hal ini, juga mempengaruhi bangsa spanyol, yang mendarat di dataran amerika selatan. Mereka mengira, tanah yang mereka temui adalah tanah India yang selama ini mereka cari. Sehingga, suku di Amerika tersebut, kita kenal dengan suku Indian. Karena bangsa Spanyol menamai suku tersebut dengan suku Indian yang mereka kira itu adalah India.

Meski tercatat cukup pemberani, karena pada saat itu dunia belum mengetahui adanya teori bumi itu bulat, dan baru mengetahui bahwa bumi itu datar, mereka berani melakukan penjelajahan meski dalam hati mereka, mereka akan tenggelam ke ujung dunia.

Baca Juga : Menyoal Serbuan Buruh China

Dari sejarah yang kelam inilah, justru lahir sosok-sosok hebat di dunia, yang merubah tatatan dunia hingga saat ini seperti yang kita kenal sekarang. Memang terkadang, tuhan memberikan ujian bagi hambanya, untuk terus berjuang dan berpikir, hingga kita menciptakan sesuatu yang besar.

 

Post a Comment

0 Comments

Ad Code

Responsive Advertisement