Enter your email address below to subscribe to our newsletter.
FOU, Media : Organisasi sepak bola Internasional FIFA membekukan hak main kepada 45 pemain nasional negara Laos. Hal tersebut diduga kuat terkait adanya praktik permainan skor atau matching skor yang dilakukan pada piala AFF 2020 lalu.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah netizen mulai geram dengan praktik matching tersebut, terlebih mereka yang memiliki hobby lebih dalam dunia sepak bola. Matching skor diketahui sudah berkali-kali terjadi dalam berbagai ajang pergelaran sepak bola baik itu lokal maupun international.
Sejumlah pihak, diduga menjadi penanggungjawab adanya praktik manipulatif tersebut, mulai dari bos-bos Judi yang melakukan suap karena telah bertaruh banyak, hingga sejumlah elit politik yang melanggengkan praktek tersebut untuk kepentingan negaranya.
Matching skor juga sempat santer beredar ketika timnas Indonesia sempat melawan Timnas malaysia pada ajang pagelaran olahraga AFF. Beberapa sempat dikonfirmasi, seperti para pemain hingga pihak PSSI sempat diundang dan diberitakan di sejumlah media, untuk mengklarifikasi hal tersebut.
Praktik Matching skor ini memang mendisrupsikan fair play yang digaungkan oleh FIFA yang menjadikan kompetisi olajraga sebagai kompetisi yang sehat. Bukan manipulatif yang terjadi pada beberapa kasus. Tujuanya, agar semua tidak dipolitisasi dan dimonetisasi. Faktanya, Industri olahraga yang memiliki keuntungan yang menggiurkan, membuat sejumlah club terlibat dalam pengaturan skor yang mencoreng fair play tersebut.
0 Comments